Toyota Indonesia Academy Berhasil Meluluskan 72 Siswa Dalam Bidang Otomotif

Jumat, 30 Agustus 2024

    Bagikan:
Penulis: Maya Kirana
(Gambar: ANTARA/HO)

Toyota Indonesia Academy (TIA) telah berhasil meluluskan 72 mahasiswa di bidang otomotif, yang terdiri dari 64 mahasiswa program studi D2 jurusan Tata Operasi Perakitan Roda Empat (TOPKR) dan delapan mahasiswa program studi D1 Teknik Pemeliharaan Mesin Otomasi (TPMO). 

Sejak didirikan pada tahun 2016, TIA telah menghasilkan 327 sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan telah berkontribusi di PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) serta dalam rantai pasok industri otomotif di tanah air.

"Kehadiran TIA sangat krusial dalam pengembangan SDM yang memiliki dasar efisiensi yang kokoh. TIA juga telah menetapkan beberapa target peningkatan kualitas, termasuk pengenalan teknologi manufaktur canggih, untuk mencetak SDM yang mampu mendorong inovasi dalam pekerjaan dan mempercepat proses produksi di sektor manufaktur," ungkap Presiden Direktur PT TMMIN Nandi Julyanto dalam siaran pers yang dirilis pada hari Kamis.

Mengangkat tema kelulusan “Memperkuat Kemampuan Siswa untuk Menghilangkan Inefisiensi dalam Manufaktur”, TIA menerapkan transformasi kurikulum Advance Mechatronic dengan meningkatkan proses melalui pendekatan Toyota Production System serta memberikan pembekalan yang berorientasi pada pembelajaran berbasis proyek. 

Kemampuan para lulusan TIA juga diasah melalui pelatihan kerja atau pemagangan yang diterapkan dalam proses produksi manufaktur. 

Nandi menyatakan bahwa dengan konsep yang telah ditetapkan, lulusan TIA diharapkan menjadi individu yang kompeten dan bersertifikasi, mampu bersaing dalam menghadapi tantangan industri serta selalu siap menghadapi perubahan teknologi.

TIA juga melaksanakan evaluasi melalui Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan para ahli industri untuk memahami dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan industri secara lebih cepat, sehingga kurikulum yang diterapkan dapat mengatasi tantangan perkembangan teknologi.

Pada tahun kedua pendidikan, semua mahasiswa mengikuti program magang industri selama satu tahun agar lulusan TIA dapat lebih mahir beradaptasi dengan teknologi terbaru di sektor manufaktur nasional.

Wakil Presiden Direktur PT TMMIN, Bob Azam, menyatakan bahwa lulusan TIA yang telah menjalani pendidikan karakter dan kurikulum mekatronik diharapkan mampu meningkatkan produktivitas dan efektivitas dalam proses produksi di industri manufaktur.

Penghapusan inefisiensi dalam proses logistik, peningkatan kemampuan pemeliharaan, serta peningkatan kualitas pekerjaan merupakan tujuan utama dalam pengembangan lulusan TIA, agar mereka menjadi sumber daya manusia yang kompeten dan mampu beradaptasi dengan perubahan teknologi di industri otomotif nasional.

"Kerjasama antara kurikulum teknologi dan pengurangan inefisiensi akan mempercepat lulusan TIA untuk menjadi pemimpin yang adaptif dan inovatif di bidang masing-masing, sesuai dengan moto kami 'Kami Membentuk Manusia Sebelum Membentuk Produk'," ungkap Bob Azam.

Fikriansyah Putra, lulusan TIA jurusan TOPKR4 dengan IPK tertinggi 3.7, menyatakan bahwa pengalaman belajar di TIA sangat berharga, karena setiap pengetahuan yang diperoleh, mulai dari teori hingga praktik, dirancang untuk menghadapi tantangan dunia kerja yang akan datang.

Dukungan dari para pengajar turut meningkatkan keterampilan teknis dan nonteknis yang sangat penting, sehingga membentuk lulusan TIA yang inovatif dan produktif. 

"Saya merasa bersyukur dapat menjalani pendidikan di TIA yang telah memperluas pengetahuan dan kemampuan saya, serta membantu mewujudkan impian di masa depan," ungkap pria asal Aceh tersebut.

Sejak tahun 2019 hingga saat ini, mahasiswa TIA telah berhasil meraih berbagai prestasi di kompetisi baik di dalam maupun luar negeri. Pada tahun 2024, mahasiswa TIA berhasil mendapatkan medali emas dan perak dalam ajang Asia Pacific Skill Contest yang diadakan di Thailand.

(Maya Kirana)

Baca Juga: Wuling Darion Resmi Meluncur, Jadi MPV EV & PHEV Pertama Buatan Indonesia
Tag

    Bagikan:

Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.