Bandara Dhoho Melayani Penerbangan Dari Balikpapan Ke Kediri

Jumat, 07 Juni 2024

    Bagikan:
Penulis: Adam Naufal
(Gambar: PT Angkasa Pura 1 Bandara Dhoho Kediri)

Bandara Dhoho Kediri, Jawa Timur, kembali membuka jalur penerbangan baru. Rute penerbangan ini menghubungkan antar pulau, yaitu Kediri-Balikpapan atau sebaliknya. Rute baru ini dioperasikan oleh maskapai Super Air Jet. Pembukaan jalur ini ditandai dengan pesawat bernomor penerbangan IU 355 mendarat di Bandara Dhoho pada Kamis (6/6/2024). Penerbangan perdana atau inaugural flight ini berangkat dari Balikpapan dengan membawa 135 penumpang.

I Nyoman Noer Rohim, General Manager PT Angkasa Pura 1 Bandara Dhoho Kediri, menyatakan bahwa pembukaan akses langsung ke Balikpapan adalah bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung pengembangan Ibu Kota Nusantara. Pernyataan ini disampaikan oleh I Nyoman Noer Rohim dalam siaran pers yang diterbitkan pada hari Kamis.

Dengan adanya jalur penerbangan baru ini diharapkan dapat memperkuat hubungan perdagangan regional dan mendorong pertumbuhan bisnis serta investasi di kedua kota. Dengan demikian, jalur udara yang baru ini diharapkan dapat memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi baik secara makro maupun mikro. "Kami yakin bahwa bandara bukan hanya sebagai gerbang fisik, tetapi juga sebagai jembatan untuk pertumbuhan ekonomi yang inklusif," tambahnya. Jadwal penerbangan Super Air Jet rute Balikpapan-Kediri akan dilakukan pada hari Selasa, Kamis, dan Sabtu. Pesawat dari Balikpapan berangkat pukul 12.45 Wita dan tiba di Kediri pukul 13.15 WIB. Sementara pesawat dari Kediri berangkat pukul 14.00 WIB dan tiba di Balikpapan pukul 16.30 Wita. Sebelumnya, Bandara Dhoho Kediri mulai dioperasikan oleh PT Angkasa Pura sejak 29 Maret 2024. Pada tanggal 5 April 2024, Citilink rute Jakarta-Kediri menjadi penerbangan perdana di bandara tersebut.

Bandara yang dibangun oleh PT Surya Dhoho Investama, anak perusahaan PT Gudang Garam, adalah bandara swasta yang memiliki landasan pacu dengan ukuran 3.300 meter x 4 meter. Bandara ini dapat melayani pesawat berbadan besar. Terminal penumpangnya memiliki luas 28.000 meter persegi dan dapat menampung hingga 1,5 juta penumpang setiap tahun. Selain itu, bandara ini juga memiliki apron komersial dengan kapasitas 12 pesawat narrow body dan 3 wide body, serta apron VIP dengan kapasitas 4 small aircraft dan 1 narrow body.

(Adam Naufal)

Baca Juga: Kebangkitan Penerbangan Domestik Di Bandara Kertajati: Target 3 Rute Baru Pada 2026

    Bagikan:

Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.