Boeing Mengumumkan Presiden Baru Untuk Wilayah Asia Tenggara

Boeing (NYSE: BA) mengumumkan Penny Burtt sebagai presiden baru untuk bisnis di Asia Tenggara pada hari ini. Penny Burtt akan memulai tugasnya pada tanggal 3 Juli dan akan berkantor di Singapura. Tugasnya akan meliputi strategi dan operasi perusahaan seiring dengan ekspansi kehadiran regional Boeing. Selain itu, Penny Burtt juga akan menjabat sebagai Direktur dan Pimpinan Boeing Singapore Pte. Ltd., serta Presiden Direktur PT. Boeing Indonesia.

Brendan Nelson AO, Presiden Boeing Global, menyambut baik kehadiran Penny Burtt di Boeing. Ia mengatakan bahwa Penny Burtt memiliki keterampilan diplomatik dan bisnis yang kuat dari pengalamannya selama 25 tahun di sektor swasta dan publik di kawasan Asia Tenggara.

Boeing telah menjalin kerja sama dengan para pemangku kepentingan di Asia Tenggara selama lebih dari 75 tahun. Keberadaan kantor Boeing di Singapura, Indonesia, Vietnam, Malaysia, Thailand, dan Filipina telah memperkuat kemampuan dirgantara dan pertahanan di kawasan ini. Pasar pesawat komersial di Asia Tenggara merupakan salah satu yang tumbuh paling cepat di dunia, dan kebutuhan pertahanannya juga meningkat pesat.

Penny Burtt mengungkapkan kebanggaannya dapat bergabung dengan Boeing dan memimpin ekspansi perusahaan di Asia Tenggara. Ia menyebut wilayah ini sebagai wilayah dinamis yang telah menjadi fokus kariernya selama ini. Dengan mencakup sepuluh negara dan hampir 700 juta penduduk, Penny Burtt berharap dapat memperluas kehadiran Boeing di pasar yang penting ini.

Burtt baru-baru ini menjadi kepala kebijakan publik dan hubungan pemerintah untuk wilayah Asia Pasifik di perusahaan infrastruktur keuangan bernama Stripe. Sebelumnya, Burtt menjabat sebagai CEO Grup di Asialink, sebuah pusat terkemuka di Australia yang berfokus pada keterlibatan dengan Asia. Dia juga memiliki pengalaman kepemimpinan di wilayah Asia saat bekerja di Visa dan McKinsey & Company.

Burtt adalah seorang mantan diplomat Australia yang pernah bertugas di Singapura, Indonesia, dan Malaysia. Selain itu, dia juga merupakan anggota Dewan U.S.-ASEAN Business Council.

Boeing, sebagai perusahaan dirgantara global terkemuka, berperan dalam membangun, memproduksi, dan menyediakan layanan untuk pesawat komersial, produk pertahanan, dan sistem angkasa kepada pelanggan di lebih dari 150 negara.

Sebagai salah satu pengekspor utama di Amerika Serikat, Boeing berperan dalam meningkatkan pelaku usaha dalam basis penyuplai global untuk mencapai tingkat yang lebih maju dalam hal kesempatan ekonomi, keberlanjutan, dan dampak sosial. Tim yang beragam di Boeing berkomitmen untuk berinovasi demi masa depan dan menerapkan nilai-nilai utama perusahaan, yaitu keselamatan, kualitas, dan integritas.

Baca Juga: Kebangkitan Penerbangan Domestik Di Bandara Kertajati: Target 3 Rute Baru Pada 2026