Sebanyak 6.294 jemaah haji dari Embarkasi Padang akan mulai diberangkatkan ke Tanah Suci pada tanggal 3 Mei 2025. Mereka akan terbang dengan maskapai Lion Air dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM). "Sesuai dengan kebijakan Kementerian Agama Republik Indonesia, tahun ini jemaah haji dari Embarkasi Padang akan diterbangkan menggunakan Lion Air. Kami berharap ini menjadi awal yang baik, dan kami bersama Lion siap untuk menyukseskan pelaksanaan haji 2025," ungkap Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatra Barat, Mahyudin. Jemaah haji dari Embarkasi Padang terdiri dari 6.294 orang, dengan rincian 4.613 jemaah berasal dari Sumatera Barat dan 1.636 dari Bengkulu. Mahyudin menjelaskan bahwa jemaah akan dibagi ke dalam 15 kloter yang masing-masing terdiri dari 45 petugas haji, dengan tiga petugas per kloter. "Tahun ini, terdapat 15 kloter dengan 420 jemaah per kloter, sedangkan sebelumnya terdapat 17 kloter dengan 393 jemaah per kloter. Kuota ini sudah termasuk petugas haji daerah dan pembimbing KBIHU," tambah Mahyudin. Ia juga menyampaikan bahwa jemaah akan mulai masuk ke Asrama Haji Embarkasi Padang sehari sebelum keberangkatan ke Tanah Suci. "Kami berharap dukungan dari semua pihak agar proses penyelenggaraan haji tahun ini dapat berjalan sukses dan lancar," ujarnya. Maskapai Lion Air telah menyiapkan dua pesawat untuk mengangkut jemaah haji dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Lion Air akan menggunakan pesawat Airbus A330 yang memiliki kapasitas 436 kursi kelas ekonomi. Pesawat Airbus A330 ini sebelumnya telah digunakan untuk penerbangan haji di wilayah Timur Tengah, Afrika, dan Asia Barat.